Sumber :
(http://duniatimteng.com/abdillah-onim-israel-membagi-masjid-al-aqsha-untuk-bangun-solomon-temple/)
Update kondisi Masjid Al-Aqsha:
- Pembagian waktu Masjid Al-Aqsha (at-taqsiim az-zamani). Membagi waktu tertentu untuk ibadah Yahudi Dany di waktu yang lain untuk ibadah kaum Muslimin. Pemerintah Israel telah menerapkan kebijakan ini dengan melarang kaum Muslimat memasuki Masjid Al-Aqsha di waktu pagi dan mengkhususkannya untuk ibadah orang-orang Yahudi.
- Pembagian tempat (at-taqsiim al-makani). Mengkhususkan sebagian area Masjid Al-Aqsha untuk membangun sinagog Yahudi, sebagai tahap awal mendirikan Salomon Temple palsu. Hal ini telah dimulai akhir-akhir ini oleh pemerintah Israel dengan merampas sebagian wilayah pemakaman Ar-Rahmah yang berdempetan dengan Masjid Al-Aqsha, sebagai tahap awal untuk membuka gerbang yang menyambungkan ke area timur Al-Aqsha, dimana disana akan dibangun sinagog.
- Mengapa Al-Aqsha tidak boleh dibagi? Karena Masjid Al-Aqsha adalah hak milik kaum Muslimin saja. Tak ada yang berhak selain mereka. Masalah Al-Aqsha adalah Aqidah. Kita terikat secara ideologis. (Banyak ditegaskan Al-Quran dan Hadits serta fakta-fakta sejarah). Kampanye ini bertujuan untuk menyadarkan kaum Muslimin terhadap rencana busuk zionis penjajah Israel yang ingin membagi-bagi Masjid Al-Aqsha. Selain itu juga untuk mengajak mereka menghentikan eksekusi yang sudah berjalan ini.

Sementara
Jubir militer penjajah yahudi mengancam; “Semoga tidak ada perang
dengan gerakan perlawanan (muqoowamah) dalam waktu dekat ini, semua
krisis; listrik, air, pembangun Gaza kembali, blokade dll, itu semua
disebabkan oleh gerakan perlawanan sendiri.”
Sepertinya
ini akumulasi dari kecurigaan dan ketakutan penjajah yahudi plus
menutupi penyerbuan mereka terhadap Masjid Al-Aqsha kemarin.

Berikut beberapa catatan penting:
- Penjajah yahudi mempersempit masalah dan lawan, lawannya hanya gerakan perlawanan (muqawamah), Krisis air, listrik, pembangun Gaza kembali, dst, sebagai penyebab utamanya gerakan perlawanan (muqawamah).
- Padahal saat ini penjajah yahudi sedang gencar melegalkan tahapan-tahapan pembagian Al-Aqsha, zamaaniy maupun makaaniy.
- Beberapa ulama seperti Dr. Qaradhawi dengan lembaga beliau (Ittihaad ‘Aalamiy Lil ‘Ulamaa Al Muslimiin) angkat bicara mengutuk penyerbuan kemarin 13/9/2015.
- Raja Jordan sedikit “lantang” sebut penjajah yahudi bertanggungjawab dengan penyerbuan tersebut. 5. Menteri luar negeri KSA desak liga Arab untuk menanggapi penyerbuan tersebut.
- Jumat pekan ini, diadkan aksi mengutuk penyerbuan Aqsha (18/9) di dalam Palestina maupun di luar Palestina. Mereka menamakan “Jum’atul Ghodhob”/ Jum’at Kemarahan.
Allah kareem. Bantulah saudara2 ku. Jadikan kami salah seorang yang turut membebaskan bumi Palestina.
Sumber (http://duniatimteng.com/abdillah-onim-israel-membagi-masjid-al-aqsha-untuk-bangun-solomon-temple/)